Langsung ke konten utama

Tulisan 2 prosa dan puisi

PROSA

Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari.
Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta/ide. Jenis-jenis prosa dibagi menjadi empat jenis, yaitu : prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eskposisi, dan prosa argumentatif. Biasanya prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta media lainnya.

Prosa dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Prosa Lama 
Prosa yang belum terpengaruh budaya barat. Prosa lama mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Hikayat
Bentuk sastra lama yang berisi cerita kehidupan para dewa, peri, pangeran atau putri kerajaan, serta raja-raja yang mempunyai kehidupan luar biasa dan gaib.
b. Sejarah
Salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya yang diambil dari suatu peristiwa sejarah yang pernah terjadi.
c. Dongeng
Bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa dan penuh khayalan tentang dewa-dewa, peri-peri, putri cantik dan sebagainya.

Ciri-ciri Prosa Lama :
1. Statis
Kalau kita baca Sejarah Melayu, Hikayat Hang Tuah dan prosa lama yang lain, bentuknya selalu sama, pola kalimatnya pun sama dengan tema cerita yang sama.
2. Diferensiasi sedikit
Cerita lama pada umumnya merupakan ikatan unsur-unsur yang sama karena perhubungan beberapa unsur kuat sekali.
3. Tradisional
Prosa lama memiliki pola-pola bentuk yang dijadika transisi. Kalimat dan ungkapan yang sama terdapat dalam cerita-cerita yang berlainan, bahkan di dalam satu cerita juga sering diulang-ulang.
4. Terbentuk oleh masyarakat
Kebanyakan hasil sastra dalam kesustraan lama tidak diketahui siapa pengarangnya. Kalau dicantumkan suatu nama, itu bukan nama pengarang yang sebenarnya. Sebab cerita lama itu hidup ditengah masyarakat yang diceritakan turun-temurun.


2. Prosa Baru / Prosa Fiksi
Prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apapun. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif. Prosa baru/prosa fiksi berbentuk :
a. Cerpen : cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada satu konflik saja dengan tokoh-tokoh yang terbatas tetapi tidak berkembang atau tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama
b. Novel : novel memiliki isi yang lebih panjang daripada cerpen. Konflik yang dikisahkan lebih luas. Para watak dan tokohpun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih detail.
c. Roman : cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap adat/aspek kehidupan suatu masyaarakat secara menyeluruh, alur bercabang-cabang.
d. Esai : ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, pementasan drama, film, dll. Esai bersifat subjektif atau pribadi.
e. Resensi/timbangan buku : pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya (buku, film, dll) atau membahas dan memberikan penilaian terhadap buku yang baru terbit, Isi resensi bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, watak, dialog, dll, sering juga disertai penilaian kritik dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.

Prosa Non Fiksi
Karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual atau berdasarkan pengamatan pengarang. Prosa nonfiksi disebut juga karangan semi ilmiah seperti :
a. Artikel : karangan yang berisi uraian atau pemaparan
b. Tajuk rencana / editorial : karangan bersifat argumentatif yang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktual dan aktual (sedang teradi atau banyak dibicarakan orang). Isi tajuk merupakan pandangan atau tanggapan penulisnya mengenai permasalahan atau peristiwa.
c. Opini : tulisan yang berupa pendapat.
d. Feature : sejenis artikel eksposisi yang memberikan tekanan aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkan dari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secara emosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature merupakan kejadian yang sudah berlalu.
e. Biografi : kisah atau riwayat kehidupan seseorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Tujuan biografi untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latar belakang kehidupan seorang tokoh sejak kecil hingga mencapai karier di kehidupannya. Sedangkan jika tokoh itu sendiri yang menulisnya disebut otobiografi.
f. Tips : karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkah-langkah operasional dalam melakukan atau membuat sesuatu. (karangan ini termasuk jenis artikel ekspositoris)
g. Reportase : karangan yang berupa hasil laporan dari liputan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lama berlangsung untuk keperluan berita di media massa. Contoh : berita langsung kejadian bencana alam gempa Jogja, atau banjir di Jakarta.
h. Jurnalisme baru : semacam berita yang dituliskan kedalam novel atau cerita pedek. Isi jurnalisme merupakan hal-hal kejadian luar biasa yang menghebohkan, misal : kejahatan sadis.
i. Iklan : informasi yang disajikan lewat media massa, bulletin atau surat edaran yang bertujuan untuk memberitahu/mempromosikan suatu barang/jasa kepada khalayak ramai untuk kepentingan bisnis. Contoh : iklan keluarga, pengumuman, niaga, lowongan pekerjaan, dsb.
j. Pidato/Khotbah : aktivitas mengungkapkan pikiran, ide, gagasan, secara lisan dengan tujuan tertentu.


PUISI

Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
  • Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
Ciri puisi lama :
a. Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
b. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
c. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah barais tiap bait, jumlah suku kata ataupun rima

Contoh puisi lama :
1. Mantra 
Contoh mantra :
Assalammu'alaikum
putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Maari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu

2. Pantun
Contoh Pantun :
Tanam melati di rama-rama
Ubur-ubur sampingan dua
Biarlah mati kita bersama
Satu kubur kita
(Roro Mendut, 1968)
3. Syair 
Contoh syair :
Bulan purnama cahaya terang Bintang
seperti intan Pungguk merawan
seorang-orang Berahikan bulan di tanah seberang
Pungguk bercinta pagi dan petang
Melihat bulan di pagar bintang
Terselap merindu dendamnya
datang dari saujana pungguk menentang
4. Gurindam
Contoh gurindam :
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barang siapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
5. Talibun
Contoh Talibun : 
Panakik pisau siraut
Ambil galah batang lintabung
Silodang ambil untuk niru
Yang setitik jadikan laut
Yang sekapal jadikan gunung
Alam terkembang jadikan guru
(Panghulu, 1978 : 2)
  • Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas dibandingkan puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-ciri puisi baru :
A. Bentuknya rapi
B. Mempunyai oersajakan akhir yang teratur
c. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain
D. Sebagian besar puisi empat seuntai
E. Tiap barisnya atas sebuah gatra
F. Tiap gatranya terdiri atas dua kata (4-5 suku kata)

Contoh puisi baru :
1. Balada 
Contoh balada : 
Minggu Kelabu
Minggu pagi kelabu
Kuberjalan tiada tentu
Angin sejuk menerpa rambutku
Baawa aku ketepi jalan itu
Bus berhenti tepat didepanku
Ku melangkah naik, lalu duduk dibangku
Kubuka jendela kaca
Pandanganku lempar keluar sana
Mataku terbelalak
Saat melihat balihonya
Ya, itu dia
Dia yang membuatku seperti ini
Dia yang menghancuurkan hidupku
Dia yang porak-porandakan keluargaku
Karena dia kami miskin
Karen adia kami melarat
Ku gapai wajahnya
Kucakar dia dengan kuku-kukuku
Hahahahaha
Aku ketawa penuh kepuasan
2. Himne
Contoh himne :
Tuhan
Dalam diam kusebut nama-Mu
Benar sungguh aku takut akan murka-Mu
Ku harap tuhan
Kan selalu sayang padaku
Karena kehendak-Mu aku ada
Ku hanya bisa
Berharap dan berdoa
Pada-Mu tuhan
Kasih sayang-Mu kuharapkan

3. Ode 
Contoh ode :
Pak de
Asri nian itu taman
Kembang berwarna-warni bertebaran
Kupu-kupu berterbangan
Disela-sela dedaunan
Terdengar dentang cangkul beradu dengan batu
Di bawah pokok palem taman itu
Sesosok pria tua
Penuh peluh bercucuran
Dari pagi hingga petang
Tak kenal lelah merawat tumbuhan
Itu lah pak de
Pria tua yang bersahaja
Karena nya tmanitu kini
Bisa indah asri

4. Epigram 
Contoh epigram :
Arti Hidup 
Hidup adalah perjuangan
Berani menghadapi tantangan
Hadup adalah perjuangan
Bertahan dikala datang cobaan
Hidup adalah perjuangan
Maka berjuanglahh untuk hidup
5. Romansa
Contoh romansa :
Cinta akan terasa bahagia
Bila kita selalu bersama
Cinta tak kan indah
Bila kita jauh terpisah
Cinta akan abadi
Bila kita saling berbagi
Cinta akan sejati
Bila kita saling mengerti

6. Eligi
Contoh eligi :
Sia-Sia
Semilir angin pada senja
Bawa surat dari seberang sana
Dibaca ole si penerima
Penerima diam tampa kata
Hanya air mata
Mengalir jatuh kepipinya
Apakah gerangan isi suratnya?
Sampai berlinang air matanya
Ternyata sang kekasih diseberang
Duduk bersanding dengan seseorang
Si penerima jatuh ppingsan
Sia-sia dia dalam penantian
Semilir angin pada senja
Bawa duka, luka, derita 

7. Satire
Contoh satire:
Gigit Jari
Lihatlah pada kami
Wakil rakyat yang dihormati
Disini kami berdiri
Menuntut janji
Kemakmuran yang kau janji kan
Jika dapat kursi dewan
Kami telah turuti
Demi janji-janji
Namun, kini
Apa yang trejadi
Jangankan janji
Ingat pun tidak pada kami
Tertipu lagi
Janji –janji bohong lagi
Terpaksa kini kami hanya menggigit jari

Nama: annisa shahida
Kelas:1EA07
NPM:10215889

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus PT. Indofood Sukses Makmur.Tbk

Nama: Annisa Shahida Kelas: 4EA11 NPM: 10215889 BAB I LATAR BELAKANG MASALAH Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yang semakin meningkat pula diantara para produsen. Jika situasi persaingan meningkat, peran pemasaran akan makin meningkat pula dan pada saat yang sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini tak hanya sekedar identitas suatu produk saja dan hanya sebagai pembeda dari produk pesaing, melainkan lebih dari itu, brand memiliki ikatan emosional istimewa yang tercipta antara konsumen dengan produsen. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Pasar telah dibanjiri berbagai jenis barang yang diproduksi massal, akibatnya konsumen pun menghadapi terlalu banyak pilihan produk, namun sayangnya informasi tentang kualitas-kualitas produk yang ada di pasaran sangat minimum sekali. Dalam kondisi seperti itu, produsen harus punya keahlian untuk

Kasus pelanggaran rtika bisnis oleh PT.NESTLE

Nama: Annisa Shahida Kelas: 3EA11 PENGERTIAN ETIKA BISNIS Etika bisnis merupakan landasan tentang moralitas dalam ekonomi atau bisnis dan semua pihak yang terkait untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan ilmu ekonomi dan mencapai tujuan atau mendapatkan laba, sehingga kita harus menguasai sudut pandang ekonomi, hukum dan etika maupun moral agar bisa mencapai target yang diinginkan. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh manusia, aspek baik atau buruk yang dilakukan oleh seseorang. Tetapi sampai sekarang masih belom pernah etika bisnis mendapat begitu banyak perhatian seperti sekarang. Perilaku tidak etis dalam kegiatan bisnis sering juga terjadi karena peluang yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang kemudian disahkan dan disalah gunakan dalam penerapannya dan kemudian dipakai sebagai dasar untuk melakukan perbuatan yang melanggar etika bisnis. PRINSIP ETIKA BISNIS Secara umum etika bisnis harus ditempuh oleh perusahaan agar tercapai

Norma, Moral dan Etika dalam bisnis global (Mc Donald)

Nama: Annisa Shahida Kelas: 3EA11 NPM: 10215889 PENGERTIAN ETIKA BISNIS Pergertian Etika Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat . Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain. Etika mempelajari dan menentukan apakah suatu tindakan bernilai baik atau buruk dan tindakan apayang seharusnya dilakukan dengan benar atau tidak benar (salah) Peranan etika adalah sebagai tolok ukur kesadaran manusia untuk melakukan tindakan yang bertanggung jawab sedangkan manfaat etika yaitu mengajak orang bersikap kritis, rasional dan otonom menuju suasana tertib, damai dan sejahtera. Pengertian etika = moralitas Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istia