Langsung ke konten utama

Strategi Memasuki Pasar Global


STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL

Pendahuluan
Bagaimana menjalankan roda bisnis di pasar-pasar internasional ? Yakni, apakah akan mengekspor, merundingkan pertanian waralaba, mendirikan usaha patungan, atau mendirikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Meskipun secara prinsip pilihan pasar dan cara masuk merupakan keputusan yang terpisah, karakteristik khusus negara dan juga jalan masuk pasar internasional serta strategi ekspansi akan berdampak pula atas pilihan cara masuk.
Strategi global mengasumsikan produk-produk yang lebih distandarisasi dan kontrol oleh kantor pusat. Akibatnya, strategi kompetitif disentaralisasi dan dikontrol oleh kantor pusat. Unit-unit bisnis strategis yang beroperasi di setiap negara diasumsikan saling tergantung dan kantor pusat berusaha untuk menyatukan bisnis-bisnis yang tersebar di negara-negara tersebut. Oleh Karena itu, strategi ini menawarkan produk-produk standar ke berbagai pasar di negara-negara yang berbeda. Jadi strategi global menekankan pada skala ekonomi dan menawarkan lebih banyak peluang untuk mendayagunakan inovasi yang dikembangkan pada tingkat perusahaan atau dalam sebuah negara atau di pasar-pasar lainnya.
Strategi global memiliki resiko yang rendah, tetapi dapat melewatkan peluang-peluang yang tumbuh di pasar-pasar lokal, baik karena pasar-pasar itu tidak menunjukkan adanya peluang atau karena peluang-peluang itu mengharuskan produk-produk tersebut disesuaikan pada pasar lokal. Akibatnya srategi ini tidak responsive terhadap pasar-pasar lokal dan sulit dikelola karena kebutuhan untuk mengkoordinasi strategi-strategi tersebut dan mengoperasikan keputusan lintas negara. Akibatnya, pencapaian kegiatan operasi yang efisien perlu berbagi sumber daya dan penekanan diberikan pada koordinasi dan kerjasama antar unit di lintas negara tersebut.
Landasan Teori
1.      Pasar Global
Pengertian pasar global adalah pemasaran berskala seluas dunia Internasional yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Pasar global mengalami perkembangan yang pesat belakangan ini karena beberapa faktor, antara lain:
a.       Adanya beberapa negara industri yang mampu menghasilkan produk berkualitas dengan harga murah, misalnya China dan Taiwan
b.      Semakin banyak orang yang melakukan perjalanan antar negara yang secara langsung menjadi konsumen global
c.       Semakin banyaknya transportasi antar negara yang mempermudah distribusi produk
d.      Perdagangan dunia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dunia
Pelaku bisnis skala internasional yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.
Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
1.      Lingkungan pemasaran global
2.      Segmentasi pasar global
3.      Pemasaran dengan sasaran global
4.      Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
5.      Bauran pemasaran global
6.      Mengelola dan memimpin usaha pemasaran global
Jika sudah memahami pengertian pasar global dengan baik, tentunya kita bisa menyimpulkan bahwa pasar global adalah peluang bisnis yang sangat besar dan menantang. Ketika suatu orang atau perusahaan memutuskan untuk ikut serta dalam pasar global, maka terbukalah kesempatan baginya untuk mengembangkan bisnisnya dan meraih lebih banyak keuntungan. Beberapa kesempatan tersebut antara lain:
a.       Perusahaan dapat membuka pabrik di negara lain yang upah buruhnya lebih murah
b.      Perusahaan dapat membuka kantor cabang dan pabrik cabang di beberapa tempat di seluruh dunia untuk mempermudah dan mempermurah distribusi produknya
c.       Perusahaan dapat memperoleh target konsumen yang lebih banyak dengan memperkenalkan produknya di negara lain yang potensial
Contohnya: Perusahaan Martha Tilaar terbentuk pada tahun 1970, dimulai dengan bisnis di garasi rumah seluas 4x6 milik Dr. Martha Tilaar. Merk ini telah mampu bersaing secara global, terbukti dengan masuknya merk ini di sepuluh negara di Asia Pasifik. Perusahaan ini memilih untuk berekspansi ke negara lain dengan alasan bahwa modalitas Martha Tilaar yang berasal dari bahan-bahan asli Indonesia, dapat menjadi keunggulan kompetitif yang dimilikinya. Memang, pasar terbesar perusahaan ini adalah negara-negara yang memiliki banyak pekerja Indonesia, namun tidak dapat disangkal bahwa Martha Tilaar banyak diterima oleh masyarakat dunia.
2.      Ekspor
Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari perdagangan internasional. Penjualan barang oleh eksportir keluar negeri dikenai berbagai ketentuan dan pembatasan serta syarat-syarat khusus pada jenis komoditas tertentu termasuk cara penangan dan pengamanannya. Setiap negara memiliki peraturan dan ketentuan perdagangan yang berbeda-beda. Khusus ekspor komoditas pertanian dan perikanan di indonesia sebagaian besar tidak memiliki ketentuan dan syarat yang terlalu rumit bahkan pemerintah saat ini mempermudah setiap perusahaan untuk mengekspor hasil pertanian dan perikanannya ke luar negeri.
Namun tak jarang dijumpai pula perusahaan yang secara agresif melakukan ekspor sebagai strategi masuk awalan untuk kemudian dikembangkan menjadi operasi bisnis berbasis di luar negeri. Dalam berbagai kasus di mana terdapat skala ekonomis substansial atau hanya ada sedikit pembeli di seluruh dunia (misalnya, pasar pesawat luar angkasa), maka produksi lebih baik dikonsentrasikan di satu atau hanya beberapa lokasi untuk kemudian diekspor ke pasar lainnya.
Contohnya: Minyak Bumi, Indonesia mengekspor minyak bumi ke negara Filipina, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang dan Cina
3.      Lisensi  
Lisensi adalah pemberian izin untuk memproduksi suatu produk/jasa tertentu, dimana produk/jasa tersebut sebelumnya sudah dipatenkan oleh yang menciptakanya pertama kali. Atau sering juga lisensi diartikan sebagai suatu bentuk pemberian izin untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual, dimana dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepada penerima lisensi dengan maksud supaya penerima lisensi dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi produk tertentu dengan menggunakan hak atas kekayaan intelektual yang dilisensikan tersebut. Tapi sering juga kita temukan istilah Perjanjian lisensi, yang dapat diartikan sebagai perjanjian diantara dua pihak ataupun lebih dimana satu pihak sebagai pemilik atau pemegang lisensi bertindak memberikan lisensi kepada pihak yang bertindak sebagai penerima lisensi, sehingga pihak penerima lisensi dapat dengan legal memproduksi dan memasarkan produk/jasanya.
Pihak yang memberikan lisensi disebut dengan Licencor, sedangkan untuk pihak penerima lisensi disebut dengan License. Maka secara tidak langsung istilah lisensi sudah mengarah kepada penjualan atau izin untuk menggunakan hak paten dan hak untuk menggunakan merk dagang. Tentunya pemegang lisensi yang sudah diakui/diberi izin oleh pemberi lisensi harus memproduksi produk dengan bahan-bahan yang sama persis, kecuali untuk variasi supaya produk yang di produksi sesuai dengan selera masyarakat dimana pemegang lisensi memasarkannya.
Contohnya: Lisensi di bidang pendidikan berbentuk gelar akademis. Suatu perguruan tinggi sebagai pemilik lisensi dapat memberikan gelar kepada seseorang untuk dalam memakai gelar akademisnya setelah menimba ilmu dalam kurun waktu tertentu atau dapat juga gelar akademis tersebut diberikan kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan.

4.      Usaha Patungan
Usaha patungan  adalah suatu usaha yang dimiliki secara patungan oleh dua atau lebih perusahaan yang berdiri sendiri dan tetap melakukan fungsinya secara terpisah, akan tetapi menyatukan sumber daya mereka dalam satu lini aktivitas khusus. Perusahaan melakukan usaha patungan untuk beragam tujuan. Penggabungan sumber daya dari dua perusahaan dapat mempermudah pengembangan suatu operasi yang berskala lebih besar, sehingga dengan usaha patungan memungkinkan kita untuk memasuki SKALA EKONOMIS (ECONOMIES OF SCALE) dan meningkatkan daya penetrasi terhadap pasar. Sebuah usaha patungan seringkali merupakan suatu jalan khusus yang efektif dalam memanfaatkan sumber daya pelengkap dan keahlian.
Usaha patungan pada umumnya merupakan suatu jalan yang tidak terlalu mahal untuk memperluas kepentingan usaha sebuah perusahaan bila dibandingkan dengan melaksanakan penggabungan secara penuh atau pengambilalihan. Masalah utama usaha patungan adalah terpusat pada keharusan untuk mempertahankan perjanjian diantara dua kongsi usaha (terutama jika pengaturannya adalah 50-50 persen) tentang bagaimana usaha tersebut harus dipimpin dan dikembangkan.
Contohnya: Adanya kerjasama patungan antara perusahaan penanaman modal asing (PMA) dengan warga Negara Indonesia dan/atau bahan hukum Indonesia.
5.      Strategi Memperluas Pangsa Pasar
Memperluas pangsa pasar bisa dikatakan memperbesar bisnis Anda. Hal ini dikarenakan jika pangsa pasar meningkat, maka tentu permintaan akan meningkat, kemudian jumlah produk yang dihasilkan juga harus meningkat, termasuk juga tenaga produksi akan meningkat.
Disinilah terkadang pengusaha mengambil langkah singkat dengan kredit mikro. Namun, tentu, pilihan ada ditangan Anda namun yang terbaik adalah mencoba dengan kemampuan Anda sendiri termasuk dengan modal.
Contohnya: Menjual produk dan layanan pada pelanggan yang sudah ada dengan peningkatan jumlah penjualannya kepada konsumen. Selanjutnya, kita akan fokus pada penjualan serta strategi pemasaran yang fokus.
6.      Penentuan Posisi Pasar
Pengertian posisi pasar adalah suatu kegiatan untuk menentukan posisi produk tersebut pada benak konsumen. Di dalam istilah marketing, posisi pasar ini juga sering disebut dengan istilah positioning. Dengan kata lain, bahwa posisi pasar (positioning) adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasarannya agar tercipta kesan tertentu pada ingatan atau benak konsumen. Hal ini juga berarti bahwa untuk menggerakkan produk menuju posisi tertentu pada benak konsumen, maka diperlukan alat positioning merk dan advertising.
Contohnya: Lifebuoy mengatakan dirinya sebagai sebuah sabun kesehatan, maka dari itu Lifebuoy sedang membangun kepercayaan pada konsumen bahwa sabun Lifebuoy memang benar-benar dibuat untuk kesehatan. Oleh karena itu untuk membuat Lifebuoy akan setia dengan posisi pasar yang dinyatakannya.
Strategi global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih mengarahkan pada standardisasi kualitas produk secara global, dan tidak melakukan penyesuaian produk terhadap kondisi lokal, karena menggunakan strategi low cost sehingga mendapatkan laba yang maksimal.
Strategi Ekspor Mempertahankan produksi berbasis nasional dan mengekspor barang-barang ke pasar luar negeri dengan menggunakan jalur pengawasan distribusi. Dengan memakai pabrik dalam negeri (domestik) sebagai suatu basis produksi untuk mengekspor barang-barang keluar negeri adalah suatu strategi yang terbaik untuk mengejar penjualan internasional. Keuntungan dari strategi ekspor ini antara lain; meminimumkan risiko dan peryaratan modal dan meminimumkan investasi secara langsung di negara-negara asing. Strategi ekspor rentan ketika biaya produksi :di dalam negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara asing di mana saingan memiliki tanaman biaya pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi pergeseran buruk terjadi pada nilai tukar mata uang.
Lisensi Strategi ini dilakukan jika perusahaan mempunyai kemampuan secara teknis tetapi tidak mempunyai kemampuan secara internasional untuk memasuki pasar luar negeri dan adanya keinginan untuk menghindari risiko pada saat mengirimkan atau memasukkan sumberdaya ke pasar yang mana tidak lazim, kondisi politik yang mudah berubah dan ketidakstabilan ekonomi. Keuntungannya :Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melaluiinvestasi Kelemahannya : Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan ekonomis Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan asal. Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing agreement, merupakan cara yang umum digunakan industri-industri teknologi dimana ada perjanjian atau kesepakatan bahwa perusahaan bisa melisensi beberapa kepemilikannya yang intangibel dan memberikan pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asal.
Analisis industri : kekuatan yang mempengaruhi persaingan
Porter mengemukakan bahwa dalam suatu industri terdapat 5 (lima) kekuatan yang saling mempengaruhi.
1). Revalitas diantara pesaing (Intraindustry Rivalry)
adalah titik awal dalam memahami suatu pesaing dan berhubungan erat dengan nature dan tingkat persaingan di antara organisasi dalam industri yang sama.
2). kekutanTawar menawar pembeli  (Bargaining Power of Buyers)
datang dari pembeli produk atau servis industri, dan hal ini penting dilakukan untuk mempertimbangkan kekuatan yang signifikan dari pembeli tersebut. Buyer mempunyai kekuatan untuk menekan pada industri untuk menurunkan harga, menuntut kualitas yang tinggi atau pelayanan tambahan, memainkan para kompetitor untuk saling berkompetisi.
3). Kekuatan tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Suppliers )
sebagai penyedia produk dan servis yang mengkontribusikan bentuk persaingan organisasi dalam industri. Di samping itu, pembeli harus bekerja untuk dapat menjaga hubungan dengan vendor yang berkualitas.        
4)  Ancaman pendatang baru (Treat of New Entrant)
menyatakan bahwa kehadiran organisasi baru/lain akan menjadi permulaan persaingan baru dalam industri. Pendatang baru ini bisa benar-benar organisasi baru atau organisasi yang sudah ada tetapi mengubah strategi bisnisnya, atau organisasi yang sudah ada yang semula tidak bersaing dalam produk atau area yang sama, tiba-tiba melakukannya. Untuk mengantisipasi dari pendatang tersebut, maka organisasi harus dapat meningkatkan entry barrier. Dengan adanya entry barrier yang tinggi maka akan dapat mengurangi keinginan organisasi di luar untuk memasuki industri tersebut.
5). Ancaman produk pengganti (Substitute Products or Services)
dapat mengancam dengan memberikan harga yang bersaing pada produk atau layanan subtitusi tersebut.
Keunggulan kompetitif:
Keunggulan kompetitif  ada kalau terdapat keserasian antara kopetensi yang membedakan diri sebuah perusahaan dan faktor-faktor kritis untuk meraih sukses dalam industri yang menyebabkan perusahaan tadi mempunyai perestasi  yang jauh lebih baik dari pada para pesaingnya.
a).  Strategi generik untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
Michael porter  telah mngembangkan suatu keragka kerja. Dua tipe sumber keunggulan kompetitif. Yang menunjukan bahwa kombinasi dari dua target sumber cakupan pasar target yang di layani.
Strategik generik > kepemimpinan dalam biaya , difrensiasi, fokus biaya dan difrensiasi  terfokus.
Ø  Kepemimpinan biaya keseluruhan
Keunggulan kepemimpinan biaya didasarkan pada prinsip bahwa pencapaian dari keunggulan kompetitif merupakan inti dari  strategi pemasaran superrior.
 
Ø  Difrensiasi
Jika Produk yang di hasil kan dari perusahaan benar-benar unik atau anggap unik dalam pasar masal.
Ø  Keunggulan fokus sempit
diskusi mengenai kepemimpinan biaya dan deferensiasi hanya mempertimbangkan dampak pada pasar modal. Menetapkan sasaran pelanggan yang di tentukan secara sempit
b).  Keunggulan kompetitif bagi pemasaran global
Sebuah kerangka kerja alternative untuk memahami  keunggulan kompetitif memfokuskan pada daya saing sebagian suatu fungsi kecepatan perusahaan menanamkan keunggulan yaang baru sampai ‘’ mendarah daging’’di dalam organisasinya. Kerangka kerja ini menetapkan intensi stategik( strategic inten) sebagai cara untuk mencapai  keunggulan kompetitif.
Hamel dan prahalad  mendefinisikan inovaasi bersaing sebagai ‘’seni  membendung  risiko bersaingbersaing dalam proporsi yang dapat di kelola’’ dan mengukapan empat pendekatan, yaitu:
   Lapisan keunggulan
Sebuah perusahaan yang menghadapi resiko lebih kecil dalam pertarungan bersaing apabila perusahaan tadi memiliki keunggulan portofolio yang lebar.
   Batubata yang longgar
Pendakatan ini merupakan pendekatan dengan mengambil keuntungan dari yang tertinggal pada dinding pesaing  yang perhatiannya hanya terfokus pada satutitik satu segmen pasar dan geografis.
   Mengubah peraturan keterlibatan
Melibatkan proses pengubahan apa yang disebut sebagai peraturan keterlibatan dan menolak’’bermain menurut peraturan’’ yang di tetapkan oleh para industri.
   Kolaborasi
Pendekatan dengan menggunakan pengetahuan yang dikembangkan oleh perusahaan lain . kolaborasi ini  semacam itu  dapat berbentuk pemberian lesensi, usaha patungan dan kemitraan.
C.Persaingan global dan keunggulan kompetitif nasional
Konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan  dari perluasan kegiatan pemasaran global adalah tumbuhnya persaingan global. Dalam semua indusrti persaingan merupakan masalah yang sangat kritis yang mempengaruhi sukses.
Analisis:
Persaingan dalam dunia industri saat ini sangat ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kepuasan konsumennya. Kepuasan konsumen tidak hanya dari sisi kualitasnya saja. Perusahaan dituntut mampu memuaskan konsumen dari sisi pelayanan, pengiriman barang yang tepat waktu, dan harga yang terjangkau oleh konsumen. Persaingan dalam dunia industri yang semakin ketat menuntut kepekaan manajemen dalam suatu perusahaan atau industri untuk dapat mengantisipasi terhadap setiap perubahan yang terjadi dalam menghadapi persaingan di dunia industri.
Dunia ini semakin berubah dengan pesat, begitu pula pola pikir konsumen sehingga menuntut perusahaan yang bergerak dalam bidang industri untuk lebih kreatif dan kompetitif. Selain itu, masalah pesaing juga harus benar-benar diperhatikan. Beberapa hal yang perlu diketahui dari pesaing: kelengkapan mutu, desain, dan bentuk produk, harga yang ditawarkan, saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki, promosi yang dijalankan, rencana kegiatan pesaing kedepan.Untuk mengetahui informasi tersebut, maka perusahaan perlu mengadakan analisis pesaing dengan cara: mengidentifikasi pesaing, menentukan sasaran pesaing, identifikasi strategi, analisis kekuatan dan kelemahan pesaing, menentukan sasaran pesaing, identifikasi reaksi pesaing dan strategi menghadapi pesaing.
Dari kegiatan itu, akan dapat diketahui: siapa pesaing kita, apa sasaran yang ingin mereka capai, begaimana strategi yang mereka lakukan, apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing, bagaimana pola reaksi mereka, siapa saja yang perlu diserang terlebih dahulu, bagaimana cara menyerangnya dan pesaing mana yang perlu dihindari terlebih dahulu.
Referensi :4
https://bellalaydrus361.wordpress.com/2016/10/23/strategi-memasuki-pasar-global-dan-berekspansi/
http://inkreatif.blogspot.com/2017/03/strategi-dan-kompetisi-bisnis.html
https://article596.wordpress.com/2018/01/07/strategi-indonesia-menghadapi-persaingan-global/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus PT. Indofood Sukses Makmur.Tbk

Nama: Annisa Shahida Kelas: 4EA11 NPM: 10215889 BAB I LATAR BELAKANG MASALAH Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yang semakin meningkat pula diantara para produsen. Jika situasi persaingan meningkat, peran pemasaran akan makin meningkat pula dan pada saat yang sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini tak hanya sekedar identitas suatu produk saja dan hanya sebagai pembeda dari produk pesaing, melainkan lebih dari itu, brand memiliki ikatan emosional istimewa yang tercipta antara konsumen dengan produsen. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Pasar telah dibanjiri berbagai jenis barang yang diproduksi massal, akibatnya konsumen pun menghadapi terlalu banyak pilihan produk, namun sayangnya informasi tentang kualitas-kualitas produk yang ada di pasaran sangat minimum sekali. Dalam kondisi seperti itu, produsen harus punya keahlian untuk

Kasus pelanggaran rtika bisnis oleh PT.NESTLE

Nama: Annisa Shahida Kelas: 3EA11 PENGERTIAN ETIKA BISNIS Etika bisnis merupakan landasan tentang moralitas dalam ekonomi atau bisnis dan semua pihak yang terkait untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan ilmu ekonomi dan mencapai tujuan atau mendapatkan laba, sehingga kita harus menguasai sudut pandang ekonomi, hukum dan etika maupun moral agar bisa mencapai target yang diinginkan. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh manusia, aspek baik atau buruk yang dilakukan oleh seseorang. Tetapi sampai sekarang masih belom pernah etika bisnis mendapat begitu banyak perhatian seperti sekarang. Perilaku tidak etis dalam kegiatan bisnis sering juga terjadi karena peluang yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang kemudian disahkan dan disalah gunakan dalam penerapannya dan kemudian dipakai sebagai dasar untuk melakukan perbuatan yang melanggar etika bisnis. PRINSIP ETIKA BISNIS Secara umum etika bisnis harus ditempuh oleh perusahaan agar tercapai

Norma, Moral dan Etika dalam bisnis global (Mc Donald)

Nama: Annisa Shahida Kelas: 3EA11 NPM: 10215889 PENGERTIAN ETIKA BISNIS Pergertian Etika Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat . Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain. Etika mempelajari dan menentukan apakah suatu tindakan bernilai baik atau buruk dan tindakan apayang seharusnya dilakukan dengan benar atau tidak benar (salah) Peranan etika adalah sebagai tolok ukur kesadaran manusia untuk melakukan tindakan yang bertanggung jawab sedangkan manfaat etika yaitu mengajak orang bersikap kritis, rasional dan otonom menuju suasana tertib, damai dan sejahtera. Pengertian etika = moralitas Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istia