Langsung ke konten utama

Norma, Moral dan Etika dalam bisnis global (Mc Donald)


Nama: Annisa Shahida
Kelas: 3EA11
NPM: 10215889

PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Pergertian Etika
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat . Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain. Etika mempelajari dan menentukan apakah suatu tindakan bernilai baik atau buruk dan tindakan apayang seharusnya dilakukan dengan benar atau tidak benar (salah) Peranan etika adalah sebagai tolok ukur kesadaran manusia untuk melakukan tindakan yang bertanggung jawab sedangkan manfaat etika yaitu mengajak orang bersikap kritis, rasional dan otonom menuju suasana tertib, damai dan sejahtera.
Pengertian etika = moralitas
Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan. Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan.
Etika sebagai Filsafat Moral
Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret sebagai pegangan siap pakai. Etika  dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima. Etika sebagai sebuah ilmu yang terutama menitikberatkan refleksi kritis dan rasional, Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu memang harus dilaksanakan dalam situasi konkret terutama yang dihadapi seseorang, atau etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang kelihatan bertentangan dengan nilai dan norma moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan karena itu dikutuk atau justru sebaliknya. Apakah dalam situasi konkret yang saya hadapi saya memang harus bertindak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakatku ataukah justru sebaliknya saya dapat dibenarkan untuk bertindak sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma moral tertentu.
Moral Dalam Dunia Bisnis
Sejalan dengan berakhirnya pertemuan para pemimpin APEC di Osaka Jepang dan dengan diperjelasnya istilah untuk menjadikan Asia Pasifik ditahun 2000 menjadi daerah perdagangan yang bebas sehingga baik kita batas dunia akan semakin “kabur” (borderless word). Hal ini jelas membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan (opportunity) dan keuntungan (profit). Kadang kala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan, memaksa orang untuk menghalakan segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak. Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu serta negara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan. Namun perlu kita pertanyakan apakah yang diharapkan oleh pemimpin APEC tersebut dapat terwujud manakala masih ada bisnis kita khususnya dan internasional umumnya dihinggapi kehendak saling “menindas” agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilah yang merupakan tantangan bagi etika bisnis kita.
Jika kita ingin mencapai target pada tahun 2000 an, ada saatnya dunia bisnis kita mampu menciptakan kegiatan bisnis yang bermoral dan beretika, yang terlihat perjalanan yang seiring dan saling membutuhkan antara golongan menengah kebawah dan pengusaha golongan keatas. Apakah hal ini dapat diwujudkan?  Berbicara tentang moral sangat erat kaitannya dengan pembicaraan agama dan budaya, artinya kaidah-kaidah dari moral pelaku bisnis sangat dipengaruhi oleh ajaran serta budaya yang dimiliki oleh pelaku-pelaku bisnis sendiri. Setiap agama mengajarkan pada umatnya untuk memiliki moral yang terpuji, apakah itu dalam kegiatan mendapatkan keuntungan dalam ber-“bisnis”. Jadi, moral sudah jelas merupakan suatu yang terpuji dan pasti memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Umpamanya, dalam melakukan transaksi, jika dilakukan dengan jujur dan konsekwen, jelas kedua belah pihak akan merasa puas dan memperoleh kepercayaan satu sama lain, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang erat saling menguntungkan.Moral dan bisnis perlu terus ada agar terdapat dunia bisnis yang benar-benar menjamin tingkat kepuasan, baik pada konsumen maupun produsen. Kenapa hal perlu ini dibicarakan? Isu yang mencuat adalah semakin pesatnya perkembangan informasi tanpa diimbangi dengan dunia bisnis yang ber “moral”, dunia ini akan menjadi suatu rimba modern yang di kuat menindas yang lemah sehingga apa yang diamanatkan UUD 1945, Pasal 33 dan GBHN untuk menciptakan keadilan dan pemerataan tidak akan pernah terwujud. Moral lahir dari orang yang memiliki dan mengetahui ajaran agama dan budaya. Agama telah mengatur seseorang dalam melakukan hubungan dengan orang sehingga dapat dinyatakan bahwa orang yang mendasarkan bisnisnya pada agama akan memiliki moral yang terpuji dalam melakukan bisnis. Berdasarkan ini sebenarnya moral dalam berbisnis tidak akan bisa ditentukan dalam bentuk suatu peraturan (rule) yang ditetapkan oleh pihak-pihak tertentu. Moral harus tumbuh dari diri seseorang dengan pengetahuan ajaran agama yang dianut budaya dan dimiliki harus mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
SEJARAH MCDONALD’S
Pada tahun 1917, Ray Kroc melamar pekerjaan sebagai supir ambulansuntuk Palang Merah Dunia. Namun, saat ia masih menjalani proses pelatihan, perang tersebut berakhir. Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sebagai pemain piano, sales paper cup,dan sales multi-mixer .Pada tahun 1954, ia kaget karenaadanya pesanan besar sebesar delapan buah multi-mixer dari sebuah restoran diSan Bernardino, California. Di sana ia menemukan sebuah restoran kecil yangsukses yang dijalankan oleh Dick dan MacMcDonald’s. Pada saat itu merekasedang dibingungkan oleh masalah efektifitas operasional restorannya. Merekamemproduksi menu yang terbatas, terkonsentrasi pada sedikit item saja yakni burger, kentang goreng, dan minuman yang membuat mereka harus fokus padakualitas produk saja setiap waktu.
Kroc mengemukakan sebuah visi untuk mendirikan restoran McDonald’s di seluruh wilayah Amerika Serikat kepada dua bersaudara tersebut. Pada tahun1955, ia mendirikan McDonald’sCorporation dan lima tahun kemudian iamembeli hak eksklusif atas nama McDonald’s. Pada tahun 1958, McDonald’s telah berhasil menjual hamburger ke-100 milyar.
MCDONALD’S INDONESIA
Di Indonesia sendiri restoran McDonald’s hadir pada tahun 1991 danmerupakan negara ke-70 dari McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N.Rachmadi adalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Beliau merupakan Presiden Direktur McDonald’s Indonesia sampai hari ini. Sebelum membuka restorannya yang pertama di daerah Sarinah-Jakarta, beliau diwajibkan mengikuti pelatihan selama setahun di Australia, AmerikaSerikat, Malaysia, dan Singapura. Dalam masa pelatihan tersebut beliaumelakukan semua pekerjaan di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudia menerapkansemuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 kru dan 26 manajer.
AKSI NYATA MCDONALD’S
Aktivitas yang dilakukan oleh McDonald’s dalam setiap aktivitasnya haruslah mencerminkan hal-hal berikut ini yang menjadi keunggulan bersaing dalam McDonald’s Corporation.
1.Good Food
Maksud pernyataan Good Food tersebut adalah bahwaMcDonald’s senantiasa menyediakan pilihan makanan yang lengkap dan seimbang serta menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen tentang makanantersebut. Hal-hal yang dilakukan oleh McDonald’s adalah terus meningkatkankeseimbangan komposisi gizi pada menu-menu yang ada dan menambah menu baru menggunakan bahan buah, sayur, susu rendah lemak, juga gandum utuh.
Selain ituMcDonald’s juga akan fokus pada kesehatan anak-anak denganmengoptimalkan gizi pada menu anak dan mempromosikan aktivitas olahragaanak. Yang terakhir adalah menyediakan informasi seputar nutrisi pada makanan untuk menginformasikan konsumen kandungan gizi yang ada pada makanantersebut (misalnya lemak, karbohidrat, vitamin,protein, dll).
Good Sourcing
Maksud pernyataan Good Sourcing tersebut adalah bahwa sumber bahan baku makanan yang dipakai bahan berkualitas, memiliki cita rasa dan keamanan tinggi. Hal yang dilakukan oleh McDonald’s untuk mencapai hal ini adalah dengan cara menggabungkan etika,lingkungan, dan ekonomi dalam sistem supplychainnya lewat menetapkan satu pemasok untuk masing-masing bahan makanan untuk menjaga kualitas. Hal lainyang dilakukan oleh McDonald’s adalah mempromosikan suasana dan tempatkerja yang positif dan jaminan HAM lewat Program Akuntabilitas Tempat KerjaPemasok. Yang terakhir adalah senantiasa memperhatikan kesehatan hewan yangakan dijadikan bahan makanan.
3.Good Planet
Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa McDonald’s selalu membagikannilai yang baik untuk bisnis dan kelestarian bumi.McDonald’s menunjukkan tanggungjawab dalam hal kelestarian bumi ini dengan cara meminimalisasi dan mendiversifikasi limbah restoran serta mengkonversi limbah menjadi sumber dayayang bernilai.McDonald’s juga mengurangi intensitas karbon dengan caramengefisiensikan penggunaan energi, serta melaukan inovasi dalam desainmaupun peralatan restoran. Selain itu,McDonald’s juga mengelola penggunaanair di setiap restorannya secara efisien. McDonald’s menggunakan prinsip reduce,reuse,dan recycle dalam mengurangi dan mengefisiensikan penggunaan energi dan kadar limbah.
4.Good People
Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa McDonald’s memberikan kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang bagi setiap karyawannya lewat program-program yang mereka laksanakan untuk meningkatkan skill dan  pengembangan karir karyawan. Selain itu,McDonald’s juga sangat menghargai keberagaman dalam lingkungan kerja untuk meningkatkan kontribusi karyawan.
5.Good Communities
Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa nilai utama dari McDonald’s mengarahkan mereka untuk memberikan banyak manfaat atau hal positif bagikomunitas masyarakat dunia. Hal ini juga sudah sangat membudaya dalam perusahaan ini. McDonald’s melakukannya dengan cara mendukung peningkatantaraf hidup anak-anak dan keluarga lewat program Ronal McDonald’s HouseCharities serta memberikan bantuan untuk kegiatan pendidikan juga olahraga.
NILAI PERUSAHAAN
McDonald’s adalah perusahaan yang yang sangat memperhatikan nilai-nilai dalam setiap aktivitasnya. Nilai-nilai ini juga yang mendukung ketercapaianvisi dan misi mereka.
1.Customer experience adalah inti dari semua aktivitas McDonald’s.Tujuan McDonald’s adalah kualitas, servis, kebersihan dan nilai untuksetiap pelanggan sepajang waktu karena pelanggan adaalh alasankeberadaan McDonald’s.
2.Komitmen terhadap penghargaan atas karyawan dengan memberikansetiap karyawan pelatihan dan peluang untuk mengembangakan diri dantalenta yang dimiliki serta penghargaan atas prestasi karyawan.
3.Kepercayaan akan sistem McDonald’s. Model bisnis McDonald’s digambarkan sebagai bangku tiga kaki dimana pemilik, suplier, dankaryawan adalah fondasinya, dan menyeimbangkan ketiganya adalahfaktor kunci.
4.McDonald’s menjalankan bisnis dengan etika.Standar tinggi akankejujuran dan integritas sangat diutamakan dalam setiap aktivitasoperasional McDonald’s.
5.Memberikan imbal balik kepada komunitas masyarakat dunia lewat program charity-nya.
6.Meningkatkan profitabilitas perusahaan. Operasional McDonald’s mendukung perumbuhan profit bagi shareholder . Hal ini membutuhkanfokus yang terus menerus akan kepuasan konsumen dan ‘kesehatan’sistem bisnis.
7.McDonald’s senantiasa bekerja keras untuk melakukan perubahanke arah yang lebih baik. Inovasi-inovasi yang bersifat kontinyu dibutuhkan untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan untukmemenangkan persaingan.
SISTEM BISNIS MCDONALD’S
Bentuk bisnis yang dijalankan olehMcDonald’s Corporation adalah international franchising. McDonald’s kini ada di lebih dari 100 negara seluruhdunia. Strategi bisnis yang dilakukan di tiap-tiap negara juga berbeda-beda sesuaidengan selera dan kondisi pasar di masing-masing negara. Sejak 1955, jumlahrestoran McDonald’s sudah lebih dari 35.000 gerai di seluruh dunia.Restoran internasional pertama yang dibuka oleh McDonald’s ada diCanada dan Puerto Rico pada tahun 1967. Saat ini McDonald’s memiliki jaringan1,9 miliar karyawan yang bekerja untuk McDonald’s dan franchise-nya. Setiap harinya,McDonald’s melayani 70 miliar orang di seluruh dunia. Lokasi restoran-restoran McDonald’s dikelompokkan menjadi 5 regional utama yakni : AmerikaUtara, Amerika Latin, Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
MELINDUNGI ASET PERUSAHAAN
Semua karyawan McDonald harus menjaga aset Perusahaan, termasuk  aset yang paling berharga: merek. Salah satu cara melindungi merek adalah untuk mencegah penyalahgunaan nama McDonald, merek dagang atau kekayaan intelektual lainnya.
Serta bertanggung jawab untuk penggunaan yang tepat dan perlindungan aset Perusahaan, dan harus menggunakanya hanya untuk tujuan bisnis yang sah. Melakukan penilaian yang baik dan tanggung jawab dalam penggunaan aset Perusahaan, dan tidak menyalahgunakan hak istimewa yang diterima dari McDonald seperti aset perusahaan termasuk aset keuangan, kendaraan, kantor persediaan, peralatan, komputer, jaringan, perangkat lunak, telepon dan internet jasa,voice mail dan e-mail.berikut ini point untuk menjaga keamanan asset perusahaan
·         Jangan menggunakan komputer atau jaringan Perusahaan dengan cara yang dapat membahayakan keamanan atau integritas informasi atau perangkat lunak Perusahaan.
·         Jangan menggunakan komputer atau jaringan Perusahaan untuk mengakses, menerima atau mengirimkan bahan yang pantas, ilegal atau mungkin melanggar kebijakan Mcdonald’s mengenai kerahasiaan.
·         Jangan pinjaman, meminjam, menyumbangkan, menjual atau membuang barang milik Perusahaan kecuali khusus diizinkan oleh petugas yang bertanggung jawab.
·         Jangan gunakan Perusahaan properti, informasi atau posisi untuk keuntungan pribadi.
·         Jangan pernah mengambil bagian dalam Aksi yang melibatkan pencurian, penipuan, penggelapan, pemerasan atau penyalahgunaan properti.
KESIMPULAN
McDonald’s merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di industri makanan cepat saji (fast food). Dengan etika bisnis yang di terapkan diharapkan memiliki tanggung jawab penuh atas kejujuran integritas perusahaan.menerapkan etika dalam berbisnis secara adil dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku maka akan menguntungkan seperti meningkatnya konsumen yang setia dan loyalitas karyawan pada atasan. Apabila kegiatan etika bisnis diterapkan secara berkelanjutan maka akan berdampak kepada kinerja dan kualitas perusahaan tersebut.
SARAN
Penerapan etika dalam berbisnis seharusnya diterapkan secara merata agar mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku bisnis yang hanya ingin merauk keuntungan semata tanpa mementingkan dampaknya terhadap konsumen serta loyalitas dan intergritas karyawan di dalam perusahaan. Karena nyatanya dalam kegiatan berbisnis di Indonesia masih tidak terlalu memperdulikan kode etika dan aturan-aturan walaupun masih jauh dari kata sempurna seperti yang sudah diterapkan  salah satunya oleh McDONALD’S.
Sumber:https://farizadlanblog.wordpress.com/2017/04/12/etika-bisnis-dalam-perusahaan-mcdonalds-tema-ethical-decision-making-technology-and-privacy-in-the-workplace/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Studi Kasus PT. Indofood Sukses Makmur.Tbk

Nama: Annisa Shahida Kelas: 4EA11 NPM: 10215889 BAB I LATAR BELAKANG MASALAH Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yang semakin meningkat pula diantara para produsen. Jika situasi persaingan meningkat, peran pemasaran akan makin meningkat pula dan pada saat yang sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini tak hanya sekedar identitas suatu produk saja dan hanya sebagai pembeda dari produk pesaing, melainkan lebih dari itu, brand memiliki ikatan emosional istimewa yang tercipta antara konsumen dengan produsen. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip, tapi mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Pasar telah dibanjiri berbagai jenis barang yang diproduksi massal, akibatnya konsumen pun menghadapi terlalu banyak pilihan produk, namun sayangnya informasi tentang kualitas-kualitas produk yang ada di pasaran sangat minimum sekali. Dalam kondisi seperti itu, produsen harus punya keahlian untuk

Kasus pelanggaran rtika bisnis oleh PT.NESTLE

Nama: Annisa Shahida Kelas: 3EA11 PENGERTIAN ETIKA BISNIS Etika bisnis merupakan landasan tentang moralitas dalam ekonomi atau bisnis dan semua pihak yang terkait untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan ilmu ekonomi dan mencapai tujuan atau mendapatkan laba, sehingga kita harus menguasai sudut pandang ekonomi, hukum dan etika maupun moral agar bisa mencapai target yang diinginkan. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh manusia, aspek baik atau buruk yang dilakukan oleh seseorang. Tetapi sampai sekarang masih belom pernah etika bisnis mendapat begitu banyak perhatian seperti sekarang. Perilaku tidak etis dalam kegiatan bisnis sering juga terjadi karena peluang yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan yang kemudian disahkan dan disalah gunakan dalam penerapannya dan kemudian dipakai sebagai dasar untuk melakukan perbuatan yang melanggar etika bisnis. PRINSIP ETIKA BISNIS Secara umum etika bisnis harus ditempuh oleh perusahaan agar tercapai